Minggu, 25 November 2012

Kode Etik Pecinta Alam


Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
Pecinta Alam Indonesia adalah bagian dari masyarakat Indonesia, sadar akan tanggung jawab kepada Tuhan, Bangsa, dan Tanah Air
Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa Pecinta Alam adalah sebagian dari makhluk yang mencintai alam sebagai anugerah Yang Maha Kuasa
Sesuai dengan hakekat diatas, kami dengan kesadaran menyatakan :
1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sumber alam sesuai dengan kebutuhannya.
3. Mengabdi kepada Bangsa dan Tanah air.
4. Menghormati Tata Kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitar serta menghargai manusia dan kerabatnya.
5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara Pecinta Alam sesuai dengan Azas Pecinta Alam.
6. Berusaha saling membantu serta menghargai dalam pelaksanaan pengabdian terhadap Tuhan, Bangsa dan Tanah air.
7. Selesai.
Disyahkan dalam :
Forum Gladian Nasional ke-4
Ujung Pandang, 1974

Rabu, 21 November 2012

Origami


Lagi gak ada kerjaan hari ini, bawaannya maleeesss aja. Iseng-iseng liat video tentang origami jadi kepikiran pengen browsing tentang sejarah perkembangannya seni melipat kertas tersebut.
Ni adalah hasil browsing, di edit-edit dikit, walah……jadinya seperti berikut ini. Yuk, kita simak langsung ke TE….KA….PE…..


 
Sejarah origami terukir setelah seorang asal Cina yang bernama Ts'ai Lun memperkenalkanya pada abad pertama di Cina pada 105 A.D. Kemudian sejarah origami tercatat pada abad ke enam origami mulai di kenal di spanyol dan jepang hal ini terjadi karena di bawa oleh saudagar dari arab yang singgah di spanyol sedangkan di jepang sendiri di bawa oleh seorang dokter pribadi Ratu Shotoku dan dia juga seorang Biksu Buddha

Sejarah Origami di Jepang
Sejarah Origami mulai tercatat di jepang dan menjadi semakin populer di negri sakura tersebut dari sinilah origami menjadi warisan turun temurun dari leluhur dan menjadi salah satu bagian kebudayaan di jepang.Sejarah origami sendiri oleh masayrakat jepang di yakini sudah ada sejak zaman Heian (741-1191), pada Zaman Heian ini origami lebih di kenal dengan sebutan orikata, orisui atau arimono sedangkan pada Zaman Kamakura (1185-1333) origami di kenal dengan sebuatan noshi - awabi (noshi) dan pada Zaman Muromochi (1338-15730) origami berkembang dan menjadi image golongan bangsawan yang memisahkan golongan kelas atas dengan golongan kelas bawah.

Sejarah Origami Buku Senbazuru Orikata
Sejarah origami mencatat Buku Senbazuru adalah buku origami tertua yang pernah ada Ketika itu origami masih dikenali sebagai orikata. Buku ini dianggap buku Origami tertua di dunia dan mengandungi 49 REN-ZURU (Jenjang berkait) dan KYO-KA (puisi lucu pendek). Pengarangnya bernama AKISATO RITO yang mengumpulkan model-model GIDO bersama KYO-KA dan menerbitkannya sebagai Senbazuru Orikata. Pada tahun yang sama suatu risalah berjudul “Chushingura Orikata” yang memuat lipatan bentuk manusia turut dikeluarkan oleh pengarang yang sama. Pada 1850 suatu naskah tulisan lain berjudul Kayaragusa diterbitkan. Naskah ini berisi 2 bagian origami , yaitu rehlah dan keagamaan. Kebanyakannya merupakan model origami yang terdapat pada Chushingura Orikata.

Pada 1819 buku “Sekejap mata menghasilkan burung kertas” memperlihatkan bagaimana burung dihasilkan dari kertas. Kemudian pada tahun 1845 kumpulan lengkap bentuk lipatan tradisi Jepang ditulis dan diterbitkan dalam buku Kan no mado. Buku itu berisi lebih kurang 150 contoh origami, termasuk model katak. Pada tahun 1880 seni melipat kertas itu mulai orang dengan Origami. Kata itu berasal dari bahasa Jepang oru (melipat) dan kami (kertas). Kata origami kemudian mulai menggantikan istilah orikata, orisui ataupun orimono. Pada zaman Showa (1926-1989) origami kurang diminati dan hanya noshi yang masih populer digunakan untuk pertukaran hadiah antara samurai. Waktu itu kertas merah dan putih digunakan untuk membalut kepingan nipis daging, tiram, atau ikan.

Pada zaman Edo (1600-1868) produksi kertas yang berlimpah menjadikan kertas mudah diperoleh. Ini menjadikan origami berkembang lebih pesat. Pada akhir zaman Edo hampir 70 bentuk dihasilkan termasuk burung jenjang (Orizuru), katak, kapal dan balon yang masih tetap dikenal hingga sekarang.

Pada era Genroku (1688-1704), corak kain origami burung jenjang (Orizuru), dan corak pelbagai bot menjadi populer dan sering dibuat dalam corak kain Ukiyoe. Ini memperlapang jalan origami untuk berkembang lebih luas pada masa sekarang. Pada zaman Meiji (1868-1912), origami digunakan sebagai alat mengajar di taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Itu semua berkat pengaruh dari ahli pendidikan Friedrich Wilhelm August Fröbel (1782-1852).

Nah itu sedikit sejarah origami, bagi teman-teman yang memang hobi dengan origami mungkin artikel di atas tadi bisa menjadi referensi atau menambah pengetauan asal -usul origami dari sejarah origami .
 
Dan ni salah satu contoh origami buatan ane, lumayan khan….hehehehe

Nasi Goreng ala Haliem si Joker


Belajar ampek larut malem buat perut ni keroncongan. Pergi ke dapur dulu ah, mungkin ada sesuatu yang bisa dimakan .
Wah, Cuma ada nasi, mie S*D**P goreng ama taoge aja. Mau buat mi rebus tp udah keseringan. Emmmm….dibuat nasi goreng kaya’e enak nich,,,,hehehehe. Okelah, bongkar-bongkar tempat bumbu dulu, nyari bahan-bahannya.
Oke, semua bahan udah siap
Nasi                      2 bungkus
Mie goreng            1 bungkus
Tauge                    secukupnya
Bawang merah       2 buah
Bawang putih         2 siung
Kemiri                   1 butir
Cabe rawit            3 buah
Cabe merah          1 buah
Saos tomat
Garam                  secukupnya
Minyak goreng

Cara eksekusi :
                Rendam mie s*d**p goreng dg air hangat. Tapi jangan sampai terlalu lembek. Tiriskan.
Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, cabe rawit serta cabe merah, kasih garam secukupnya. Setelah halus, tumis sampai harum. Lalu masukkan nasi, aduk sampai bumbu dan nasi merata. ( Catatan,nggorengnya dengan api kecil, kalau dengan api besar ngaduknya harus cepat ). Campur juga bumbu dari mie goreng tadi, aduk merata. Setelah itu, masukkan mie dan tauge. Aduk ,jangan lupa saos tomatnya, aduk merata sampai tauge keliatan layu. Setelah dirasa udah mateng, icipi dulu. Bila kkurang asinnya, bias ditambah garam sedikit.

                Yups…selesai sudah, tinggal finishing touch. Taruh di tatakan piring.
Nasi goreng ala Haliem si Joker siap dihidangkan.